Dua Sahabat Vina akan Beri Kesaksian di Sidang PK Saka Tatal - iNews Malam 28/07
82,941
Publicado 2024-07-28
Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) menolak bukti yang diajukan oleh Saka Tatal dalam upaya Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina dan Eky karena dinilai kurang konsisten, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai novum. Namun, kini muncul dua sahabat Vina yang mengetahui pasti detik-detik kejadian sebelum Vina tewas.
Artikel selengkapnya klik di sini: www.inews.id/
Follow WA Channel: whatsapp.com/channel/0029Va7scI1LdQekZvLynv1H
Follow our Official TikTok www.tiktok.com/@officialinews
Follow our Official Twitter twitter.com/officialinews_
Like our Official Facebook www.facebook.com/OfficialiNews
Follow our Official Instagram www.instagram.com/officialiNews
Dapatkan sajian berita-berita liputan langsung dari lapangan dan peristiwa terkini secara cepat dan akurat dari seluruh Indonesia dari portal iNews Media Group
iNews www.inews.id/
Okezone www.okezone.com/
Sindonews www.sindonews.com/
IDX Channel www.idxchannel.com/
Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.
Tanggal Tayang: 28 Juli 2024
#iNewsMalam #vinacirebon #sakatatal
Todos los comentarios (21)
-
Hayo masyarakat Indonesia kita fokus ke peninjauan kembali ke saka tatal biar keadilan ada di negeri ini Jgn ber ahli drama2 yg muncul di negeri ini yg mengacaukan pokok perkara kasus ini Yuk kita kawal πππ
-
Alhamdulillah salah satu pengacara pegi turun gunung lagi..membantu widi dan mega rakyat kecil . Top Pak Muctar ππ
-
Dgn ikut mengawal kasus VINA berarti masyarakat semua ikut andil memperbaiki institusi KEPOLISIAN kita.
-
Mantap bang muhtar efendi tulus iklas mengungkap keadilan dan kebenaran bela rakyat kecil.
-
Sesuai yg sya pikirkan dan harapkan agar kesaksian Mega dan Widi dihadirkan,utk membebaskan ke 7 terpidana. Itu kesaksian yg sgt kuat dan nyambung dengan rangkaian kesaksian yg lain ,seperti saksi tukang tambal ban,dan kakaknya vina.good job....ππ
-
Setuju kesaksian Widi dan Mega sdh mulai menguak kasus ini ditambah pengakuan Dede dan Liga Akbar yg mencabut pengakuan palsu mereka.Kalau hakim masih menuduh dan membatalkan PK Saka Tatal patut dipertanyakan
-
Semangat buat tim saka tatal dan kang muhtar efendi...
-
Mantap pk Mukhtar efendi,maju terus pk ungkap setuntas tuntasnya kasus ini
-
Alhamdulillah,, pak Mukhtar langsung nangkap lemparan tantangan dari pak Reza. Semoga mbak Widi dan Mbak Mega bisa menjadi pembuka tabir gelap penyebab kematian Vina dan Eky
-
Puji Tuhan ,Trima kasih pak Mucktar πππ
-
3 kejahatan penegak hukum kepada rakyat Indonesia adalah Hakim, kejaksaan dan Kepolisian
-
Sip pak Muchtar turun lagi,semangat pak πͺ
-
Rudiana di Prank 3 sosok ini : 1. Jin/setan yg merasuki Linda (dalam syariat Islam, Jin/setan telah di vonis sebagai pendusta atau penipu) 2. Aep yg dendam dan memfitnah para terpidana 3. Sudirman, salah satu terpidana yg tuna grahita/keterbelakangan mental dan asal sebut 3 nama DPO fiktif, termasuk nama Pegi Perong.
-
Semangat terus berjuang buat saka dan team ph nya. Gak usah terlalu dnger banyak omongan dari luar, yg penting fokus dng novum sebanyak2nya. , bismillah saka. Usaha tidak akan menghianati hasil ππππππ€²π€²π€²π€²π€²π€²
-
Saya suka gaya pengacara widi ama mega.. Semoga saksi bisa menjadi bukti sebenarnya tidak ada kejadian pembunuhan..vina dan eki meninggal disebabkan kecelakaan... Semoga saka dan teman2 mendapatkan keadilan dan kebebasa... Aaminn
-
Alhamdulillah mega dan widi bersaksi....mereka saksi kunci
-
Mantap apresiasi ada pak Muchtar kuasa hukum teman Vina.. Semangat Mega & Widi ungkap kebenaran seterangΒ²nya ππππ
-
Nah ini cocok kalo Mega dan Widi dipegang sama Pak Muchtar. Kalo jatoh ke tangan Pak Tony yg ada ya bertentangan, soalnya Pak Tony mempercayai omongannya Widya yg serba cocoklogi. Semangat tegakkan keadilan Pak Muchtar, tanpa menumbalkan orang lain π₯
-
Para pengacara lebih PRESISI dari POLRI. Lebih Prediktif, lebih Responsif dan lebih Transparansi berkeadilan.
-
DUKUNG DAN TERUS MENGAWAL KASUS INI MENDUKUNG PK SAKA TATAL DI KABULKAN DAN KE TUJUH NARAPIDANA YANG MASIH DI PENJARA SEUMUR HIDUP BISA BEBAS.
