INTIP BADA RIYAYA,, LEBARANNYA SUKU KEJAWEN BONOKELING DI BANYUMAS JAWA TENGAH.

152,305
1
Publicado 2024-04-14
INTIP BADA RIYAYA,, LEBARANNYA ISLAM KEJAWEN BONOKELING DI BANYUMAS JAWA TENGAH.

BONOKELING adalah sebuah perkumpulan atau komunitas yang memegang ajaran adat dan budaya serta tradisi tradisi jawa kuno. Trah Bono keling ini menganut islam hakekat, atau islam kejawen yang berada di desa Pekuncen, kecamatan Jatilawang, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. penganut islam kejawen ini melaksanakan hari raya lebaran atau di sebut Bada RIYAYA ini pada hari Jum'at wage tanggal 12 april 2024. Berbeda dengan pemerintah, mereka menetukan Bada RIYAYA ini dengan menggunakan metode penanggalan Jawa versi Aboge. mereka menggunakan penanggalan Jawa Aboge ini sudah turun temurun dari para leluhur mereka. penganut islam kejawen ini tidak melaksanakan ibadah lima waktu seperti pada islam pada umumnya. mereka hanya menjalankan tiga rukun islam yaitu sahabat, zakat, dan puasa. Pada prosesi Bada RIYAYA atau lebaran pun mereka tidak melaksanakan sholat i'ed seperti umat islam pada umumnya. urutan prosesi lebaran penganut islam kejawen ini adalah berkumpul di rumah kuncen, kemudian mengadakan doa doa tertentu, sungkeman dan setelah itu membersihkan areal pemakaman setempat, saling maaf memafkan, memanjatkan doa doa. dan setelah itu barulah acara syukuran dan halal bihalal di laksanakan.
inilah intip Bada RIYAYA,, lebarannya islam kejawen BONOKELING di banyumas Jawa Tengah.

#Bonokeling #kampungsukujawa #kehidupanpedesaan #tradisi #tedhongtelu

Todos los comentarios (21)
  • @partobejo7104
    Rukun adem ayem tentrem ...loh jinawi toto tentrem kerto raharjo rahayu rahayu rahayu
  • @KEBAHAGIAANDUNIA
    Indah banget saya suka melihat tradisi suatu daerah yg terus dilestarikan dengan baik 😍
  • @topxcell7691
    Kami ikut berdo'a semoga ke depan mereka dan generasi penerusnya mendapatkan hidayah Islam yang sebenarnya.Amin.
  • @kangdalwae6441
    Keislaman mereka masih belum kaffah, salah satu indikatornya adalah sholat masih belum 5 waktu tiap harinya. Salah satu penyebabnya mungkin di masa lalu ada ulama yang belum selesai menyampaikan dakwahnya tapi ada kendala tertentu. Sebagaimana para wali songo, kesulitannya adalah mendakwahkan Islam secara apa adanya jelas sulit di masa itu, maka disiasati dengan cara memasukkan hal-hal yang islami ke tradisi yang ada. Jadi di sini generasi yang berikutnya mesti berjuang utk melanjutkan dakwah yang belum selesai itu. Mungkin bisa disimilarkan dengan masyarakat muslim di Thailand, di wilayah perkotaan masyarakat muslim rata2 sudah bisa berpuasa romadhon secara penuh, tapi di desa2 konon banyak yang tidak berpuasa romadhon karena para mubaligh yang berdakwah di pedesaan dulunya sempat menghadapi kendala yang begitu sulit.
  • @maseranjoni707
    Tatakrama manusia ..sarat dari islam tunduknya makhul kepada tuhanya adalah wajib solat perintah yg sangat berat dari semua hukum islam yg di ambil oleh baginda nabi muhamad sw sampa i harus naik kelangit dan di bedah hatinya adalah perintah solat😢😢😢
  • @didikpriyo4637
    Semoga dakwah Islam masuk dan menjadikan mereka bisa masuk Islam secara kaffah
  • @madnoch7075
    Sedikit demi sedikit mudah mudahah kedepan menjadi umat lslam seutuhnya amin yra
  • @masthebee
    Selama syahadatnya masih sama, selamat datang saudara seiman Islam. Semoga kelak generasi penerus menjadi Islam yg kaffah.
  • @yayahrukoyah6029
    Islam itu hanya satu yg berdasarkan Quran dan Hadist .yg disebarkan Nabi Muhammad saw dan mengikuti ajaran2 Beliau. Smg mereka mendapatkan Taufik dan Hidayah Amiiin
  • @hayuning9612
    Tetap semangat lestari adat tradisi Jawa. Jangan terpengaruh budaya luar👍👍👍👍
  • @fatkhansaqib1333
    Semoga lambat laun mereka mau menjalankan rukun islam yang lain yaitu sholat sebagai tiang agama. aamiin.
  • @user-dt8hd4cg9w
    Seandainya d bareng i dgn sholat 5 waktu...waaahh mantap selain melestarikan budaya ttp yg utama menyembah kpda Alloh SWT...
  • @alifok9446
    Aku orang kebumen asli...mlh baru tau ada tradisi bgtu...adat jawa memang luar bisa..kita saling menghargai satu sma lain
  • @mrjon6203
    Bangkit nusantara lestarikan budaya dan kepercayaan leluhur yg sgt arif dan bijaksana berakhlak beradab unggah ungguh ramah tamah...dan bisa selalu melestarikan alam semesta... Dan Sepiritual yg sgt luar biasa... Agama tdk di utamakan tapi sgt2. Lah Bertuhan... Itu yg terpenting...dan bs memahami mengenali akan wujud allah yg maha wujud fan allah dlm jiwa kerohanianya... Rahayu 💪bangkit Lah dari tidur lamanyanya ....
  • Mantap👍👍👍 kangmas Beragam warisan budaya leluhur Nusantara masih di uri uri.. Selamat menjalankan hari raya atau Riyoyo ❤❤❤❤ salam👍👍 sehat🙏🙏 satu hobi hadir gotong royong🙏🙏🙏
  • @user-vm4es1ct3l
    Di Indonesia mcm” kepercaya.an kita Saling menghormati saja. Tak paya saling mengejek Di Indonesia Ada yg Mati Nya Di ku but Di Bakst Di buang di Laut Ada juga di ku bur di Batu Aq bangga menjadi. Orang Indonesia ❤❤❤❤
  • @jejakmastrip
    Waow,,,tradisi yang unik tidak lekang dengan perkembangan jaman, terima kasih sharingnya jadi tambah wawasan, Tetap berkarya sekalipun lebaran, maanntap sukses selalu
  • Serasa di Baduy. Salam Budaya semoga semua umat rukun" dan sejahtra. Hakikatnya manusia hanya bisa menghormati mahluk yg kuasa.segala sesuatu hanya Alloh taalla yg tahu.