Hidup Berjejalan dalam Padatnya Jakarta Beres-Beres Kumuh Ibu Kota (1) BERKAS KOMPAS

417,144
0
2022-06-06に共有
KOMPASTV - Permukiman padat penduduk yang kumuh menjadi potret di balik kemegahan Jakarta. Salah satu warga yang merasakan kepadatan penduduk di Jakarta adalah Meirina, warga Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Sebanyak 15 orang terdiri dari empat kepala keluarga tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. Luas bangunan hanya 24 meter persegi. Rumah tak bisa menampung seluruh penghuni, akibatnya mereka terpaksa bersiasat mengatur tempat dan waktu tidur bergantian.

Kelurahan Kampung Rawa merupakan kelurahan terpadat di Kecamatan Johar Baru. Lebih dari 20.000 jiwa bermukim di area seluas hanya 0,3 kilometer persegi. Kepadatan penduduknya 17 jiwa per meter persegi. Bagaimana upaya Pemprov DKI Jakarta menata kawasan Kampung Rawa?

Simak jawabannya dalam Berkas Kompas episode Beres-beres Kumuh Ibu Kota bagian pertama berikut ini.

Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/article/296401/hidup-berjejalal-dala…

コメント (21)
  • @shem8163
    Ini wajah Jakarta yg sebenarnya. Bukan hanya jl Sudirman - Thamrin yg selama ini digembar-gemborkan dan bolak balik dipercantik.
  • Alhamdulillah kerja keras bapak dan emak ketika datang ke Jakarta tahun 70an membuat kami anak2nya bisa hidup dgn layak. Bapak cuma pekerja bawahan,dan emak pedagang makanan. Hidup mereka lurus tidak pernah macam2,semua serba sederhana,tidak berlebihan tapi tidak pernah kekurangan. Dan yg bikin terharu,dari kesederhanaan hidup mereka ternyata mereka nabung untuk membelikan/membuatkan rumah 1 orang 1 rumah utk ke 4 orang anaknya. Karena mereka dulu pernah hidup berpindah-pindah kontrakan,makanya punya tekad anak2nya jgn sampai hidup mengontrak. Salut , alfatihah buat bapak yg telah mendahului kami di th 2018 kemarin.
  • Bersukurlah kalian yg tinggal di desa, lihat lah masyarakat ibu kota menjadi cerminan untuk bersukur
  • @diahp4330
    Alhamdulillah masih saya punya rumah sederhana gak kepanasan gak keujanan tidur masih nyenyak gak kedinginan gak kebingungan🙏
  • Susah mau ngomong apa, tapi Alhamdulillah disini aku bisa menikmati kehidupan yang layak rumah dengan 3 kamar dan 2 kamar mandi ditambah ruang tamu dan ruang tengah yang masih longgar dan bagian depan yang bisa digunakan untuk usaha....
  • Alasan mengapa jika waktu bocah ada kesempatan sekolah harus dimnfaatkan dg baik belajar yg rajin berusaha optimis yg terpenting adalah pandai dalam mengelola keuangan dn strategi agar hidup bisa sejahtera.. Itu kata orang tionghoa yg ada ditempat gw.. 😅👌
  • Seenaknya hidup di kota, lebih enak hidup di kampung/desa. Rumah alhamdulillah ada wc air bersih. sayur tinggal nanam sendiri kalau ada lahan sedikit murah pula
  • Namanya tinggal di kota. Pastilah padat. Coba di desa. Udara segar. Hidup itu pilihan. Terserah yg jajanin.
  • @Juni1952
    Masyarakat seperti di area ini, hanya akan dilirik pada waktu kampanye Pilkada atau Pilpres dan bisa saja Dinas Sosial yg belum punya SOLUSI YANG TEPAT UNTUK MENATA KAWASAN INI. MASYARAKAT YANG SEPERTI INI, LEBIH MEMENTINGKAN ISI PERUT DAN SARANA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SE-HARI2. Sewa dan kontrak Rumah relatif tinggi, sehingga bisa jadi keterpaksaan untuk tetap hidup berkumpul walaupun kurang layak.
  • Ga kebayang yang jadi RT RW sepusing apa ngurus warga sebanyak itu😭
  • Ngeri jga tinggal di Jakarta.. bersyukur banget di kampung masih punya rumah sendiri walaupun skrng gi merantau di kota
  • Udah tau hidup susaah tapi anaknya banyak . Susah dibuat sendiri
  • Ya Allah ampuni hamba yg kurang bersyukur atas segala niqmatmu ... Semoga mereka bisa hidup layak lebih baik
  • Disisi lain banyak pejabat yang menghalalkan segala cara untuk bisa memiliki banyak tanah banyak rumah aset dll. Ya beginilah dunia,tidak ada yang lebih mulia drpd orang yang slalu mengingat kehidupan setelah kematian
  • Alhamdulillah hidup di Cilacap masih bisa melihat pemandangan hijau nya hamparan sawah dan menghirup udara yang masih segar
  • Kasihan banget... ga kebayang... semoga dapet nasib yg lebih baik..
  • Cerita unik,di balik padatnya Jakarta City,baru tahu bahwa ibukota Sebuah negara ada yang padat dan kumuh.Government of City,beserta pengelolanya mengelola secara Smart
  • Mereka sebagian rela tinggal begitu krn pertimbangan utk pindah ketempat pinggiran kota atau pedesaan membuat jauhnya pencapaian ke tempat kerja. Sedangkan diantarannya cuman perantau yg kontrak-sewa tempat disitu , mereka mempunyai rumah yg layak dikampungnya bahkan mewah semisal pengusaha warteg di jakarta atau pengemis yg kita sering tau ada yg berpendapatan lumayan.
  • Jadi ingat wkt SD tahun 1980an ibu-bpk merantau ke JKT sebagai penarik BECAK kalau libur sekolah saya diajak liburan ke JKT dan tidur nya di gubuk/bedeng-bedeng kecil pinggir kali kalau mandi dibawah jembatan sekarang Alhamdulillah di kampung SDH punya rumah sendiri,punya sawah dan punya usaha sendiri berkat perjuangan ibu-bpk terimakasi semoga Husnul khatimah Aamiin
  • Sedih liatnya 4 generasi blm ada yg bisa angkat derajat keluarga ini,setidaknya ada salah satu org yg punya mindset terbuka mereka hrs keluar dr zona nyaman seperti itu